Langsung ke konten utama

UMPN POLIJE Bagian III

            Di depan MOBILE1 ada MENWA (resien mahasiswa) yang nanyain ruang berapa. Aku jawab mobile 3 sambil nunjuk ruangannya (bukannnya aku sok tahu, tapi aku udah ngecek lokasi ujian kemarin sore jadi paginya udah tau dan nggak ribet nyari ruang, apalagi kalo tempatnya luas. Capek dulu sebelum tes.). Kak MENWA itu nunjukin ruangannya. Aku senyum aja, orang aku udah tau tempatnya kok. MENWA-nya kok baik ya....kalo lewat ditanya ruang apa, apa tampangku ini tampang orang bingung nyari ruang?. Di depan ruang MOBILE itu Cuma ada 3 anak. 1 Laki-laki di depan MOBILE 3 dan 2 cewek di depan MOBILE4. Aku pilih gabung di 2 cewek aja. Basa-basi ini itu dan yang bikin aku shock adalah saat salah satu cewek itu nanya gini “emang beneran niat/pingin kuliah disini?” hah, ヽ(•́o•̀)ノ aku langsung diem, dari ngliat kerikil di tanah trus ngliat dia dan balik lagi ngliat kerikil. Ya Allah kenapa aku ditanya begitu?. Aku kaget dan akhirnya bilang “iya”. Aku sebenernya nggak niat-niat banget ambil POLIJE, soalnya aku aja tau yang namanya POLITEKNIK itu waktu awal tau kabar ada PMDK PN dan liat list jurusannya. Setauku dari dulu politeknik atau poltek itu isinya Cuma yang berhubungan dengan medis. Jadi aku nggak mau sekolah di poltek. Kesalahpahamanku tentang poltek itu berakhir saat aku menemukan jurusan broadcast kampus PENS di list PMDK PN. Alngkah kudetnya saya ini. Dan yang paling banyak berhubungn dengan medis itu adalah poltekkes. Hayyyyyyy................kudet. Aku jawab iya tadi juga ada alasanya, karena ucapan adalah doa. Kalau aku bilang tidak  nanti pasti nanyanya panjang. Pelarian SNMPTN dan SBMPTN???ya itu salah satunya. Bersambung...........Previous Next

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Download Driver ASUS ATK0100 untuk Windows 7 64 bit

tut...tut.....tut......pencet - pencet hotkey (Fn+f3). Aduh....kenapa ya kok backlight keyboardku nggak bisa mati setelah install update. Dududududu....bingung gimana ya solusinya. Saat start up ada peringatan "you have to install ATK0100 driver". Saya coba nyari-nyari di internet. Nggak ketemu-ketemu. Setelah beberapa hari...kucari dan selalu kucari....yang ada cuma for windows xp dan vista. Sementara OS yang aku pake' windows 7 64 bit.Wah,,,sempat tanya ke yahoo answers dan ada juga yang jawab dengan kasih URL nya. Setelah aku buka linknya....ternyata ada yang support dengan OS yang aku pake. Dan setelah aku klik link downloadnya, alhamdulillah bisa....!!!!!. Setelah install lalu restart ternyata ampuh ! hehehe. Nah ini dia aku kasih tau link downloadnya download driver asus atk0100 windows 7 64 bit . Semoga berhasil !

Ikutan #JogjaWalkingTour Edisi Kampung Kauman, Seru Pol!

Pengalaman wisata seperti inilah yang kucari Jogja Walking Tour Edisi Kampung Kauman_Dok @Komunitas Malam Museum Meski hari ini (Sabtu, 11/1/2020) sudah memasuki akhir pekan kedua di Januari 2020, nggakpapa ceritanya loncat-loncat. Sekitar seminggu sebelumnya, aku sempat jenuh dan ingin pergi sejenak. Hari Jumat kemarin (10/1/2020), udah mikir mau ke tempat mana aja mulai pagi pas masih di kelas. Pulang dari UGM, segera kuselesaikan segala tugas beres-beres kos biar Sabtu dan Minggu bebas mau ngapain aja. Alhasil pas malamnya ketika bukain story Instagram @jogjapunyaacara , nemu postingan acara #JogjaWalkingTour dari akun Instagram @Komunitas Malam Museum . Pikir-pikir bentar akhirnya memutuskan ikut aja padahal punya rencana lain. Acaranya mulai dari jam 08.00 WIB dengan titik kumpul di halaman depan Kagungan Dalem Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta. Sebenernya kikuk juga ke sini karena pas tadi sampai sana sepi, ada tukang parkir aja di depan. Mana nggak tau masjidnya yang mana....

Mencoba Software Asynx Planetarium

Ada satu lagi software astronomi yang patut dicoba bagi para astronom, ialah Asynx Planetarium. Mungkin kebanyakan penyuka astronomi lebih mengenal software astronomi dengan tampilan realtime dan realistis semacam Stellarium.Dengan software semacam Stellarium kita dimudahkan menggeser-geser hingga menzoom in langit untuk mendapatkan tampilan yang dikehendaki. Tentu karena software semacam itu memang bertujuan mensimulasikan langit agar penggunanya lebih leluasa menjelajah sudut-sudut langit. Namun, jangan bayangkan software Asynx Planetarium akan seperti itu. Asynx Planetarium lebih mirip dengan peta bintang diatas kertas. Kita hanya dapat mensetting lokasi dan waktu pengamatan dan tak akan bisa mempermainkan peta bintang itu. Kendali kita ya mungkin hanya bisa mengklik obyek hingga muncul keterangannya. Eits, tapi tunggu dulu, jangan lantas mencap jelek Asynx Planetarium. Perlu diketahui, Asynx Planetarium menyediakan 3 tampilan yang akan sangat membantu. Berikut...