Langsung ke konten utama

Create Your Own Story

Ilustrasi story (ist)
Ilustrasi story (ist)
Hallo!
Malam ini saya bikin postingan berjudul Create Your Own Story ini karena terinspirasi dari sebuah Talk show. Talk show ini kemarin sih, tapi bekasnya sampe sekarang masih ada, Wow, hahaha!
Kemarin itu (15/12/2018) aku dateng ke acara Talk Show Beasiswa. Pas sesi QnA, tiga orang pembicara di depan (M. Khairuddin, dosen Polinema; Arum Prasasti, dosen UM, dan Reza Deviansyah, owner Bolehbaca.com) saling menggali lagi pengalaman mereka dalam mencari beasiswa. Nah, pas mas Reza (beliau alumni LPDP dan ANU) cerita, beliau cerita kenapa dia yang sempat punya IPK rendah (2 koma sekian bahkan 0) itu bisa dapet LPDP dan ketrima di ANU (kampus peringkat 19 dunia men). Alasannya adalah karena eliau punya cerita!


15 Desember 2018⁣ ⁣ Boba Library mengadakan BOBA Talks dengan tema "Dari Kota Malang Menuju Kampus Dunia". Dua pemateri, dua kampus dari dua benua berbeda, dan dua beasiswa berbeda.⁣ ⁣ Melalui event ini, peserta tidak hanya memperoleh informasi seputar beasiswa ke luar negeri dan strategi bagaimana memperolehnya, tetapi juga pengalaman dan motivasi agar selalu mempersiapkan dan memperbaiki diri.⁣ ⁣ Berikut beberapa kesan para peserta ttg BOBA Talks tadi malam.⁣ ⁣ √ "Exciting. Saya bersyukur dapat menghadiri event ini. Tempatnya nyaman dan isinya berkualitas"⁣ √ "Menarik dan informatif. Membuat lebih termotivasi dalam meraih beasiswa ke luar negeri"⁣ √ "Acaranya sangat memberikan banyak motivasi dan pengalaman yang belum pernah didapat"⁣ √ "Great. Exciting! Lebih merasakan semangat di diri saya."⁣ √ "Menarik. Merasa lebih termotivasi serta QnA nya juga sangat memberi tips tambahan"⁣ √ "Senang. Ada wadah belajar yang gratis dan bermanfaat"⁣ √ "Acara yang sangat keren"⁣ √ "Acara tertata rapi, hangat dan bagus"⁣ ⁣ Terimakasih atas kehadiran kawan-kawan semua. Sampai jumpa di event-event kami berikutnya!
A post shared by BolehBaca (@bolehbacadotcom) on

Bukan cerita yang biasa aja loh. Beliau bener-bener sempat ninggalin kuliah dan ingin mencari tahu bagaimana Indonesia itu sebenarnya. Ngajar bahasa Inggris juga sempat. Kemudian apalah lainnya yang bikin ada sesuatu gitu. Nah, dari situ baliklah beliau kuliah S1 Sastra Inggris lagi, lulus, apply beasiswa LPDP. Ketika berhadapan dengan interviewer, diceritakanlah pengalaman-pengalaman itu. Intinya, pesan dari mas Reza adalah bikin cerita versi kalian sendiri. Trus mbak Arum juga nambahin kalau hampir semua penerima LPDP itu punya cerita masing-masing dan yang paling penting cara penyampaiannya ke interviewer itu bagus, hampir semua deliverynya itu bagus soalnya inti dari interview adalah jualan.
Well, ada kalimat dari mas Reza yang sedikit mendorong jiwa saya untuk bergerak lebih cepat, "Tahun 2018 sudah mau habis, kira-kira cerita apa yang mau kalian bikin di sisa-sisa akhir tahun ini?"
Waw, sungguh kalimat yang luar biasa bagi saya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Download Driver ASUS ATK0100 untuk Windows 7 64 bit

tut...tut.....tut......pencet - pencet hotkey (Fn+f3). Aduh....kenapa ya kok backlight keyboardku nggak bisa mati setelah install update. Dududududu....bingung gimana ya solusinya. Saat start up ada peringatan "you have to install ATK0100 driver". Saya coba nyari-nyari di internet. Nggak ketemu-ketemu. Setelah beberapa hari...kucari dan selalu kucari....yang ada cuma for windows xp dan vista. Sementara OS yang aku pake' windows 7 64 bit.Wah,,,sempat tanya ke yahoo answers dan ada juga yang jawab dengan kasih URL nya. Setelah aku buka linknya....ternyata ada yang support dengan OS yang aku pake. Dan setelah aku klik link downloadnya, alhamdulillah bisa....!!!!!. Setelah install lalu restart ternyata ampuh ! hehehe. Nah ini dia aku kasih tau link downloadnya download driver asus atk0100 windows 7 64 bit . Semoga berhasil !

Ikutan #JogjaWalkingTour Edisi Kampung Kauman, Seru Pol!

Pengalaman wisata seperti inilah yang kucari Jogja Walking Tour Edisi Kampung Kauman_Dok @Komunitas Malam Museum Meski hari ini (Sabtu, 11/1/2020) sudah memasuki akhir pekan kedua di Januari 2020, nggakpapa ceritanya loncat-loncat. Sekitar seminggu sebelumnya, aku sempat jenuh dan ingin pergi sejenak. Hari Jumat kemarin (10/1/2020), udah mikir mau ke tempat mana aja mulai pagi pas masih di kelas. Pulang dari UGM, segera kuselesaikan segala tugas beres-beres kos biar Sabtu dan Minggu bebas mau ngapain aja. Alhasil pas malamnya ketika bukain story Instagram @jogjapunyaacara , nemu postingan acara #JogjaWalkingTour dari akun Instagram @Komunitas Malam Museum . Pikir-pikir bentar akhirnya memutuskan ikut aja padahal punya rencana lain. Acaranya mulai dari jam 08.00 WIB dengan titik kumpul di halaman depan Kagungan Dalem Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta. Sebenernya kikuk juga ke sini karena pas tadi sampai sana sepi, ada tukang parkir aja di depan. Mana nggak tau masjidnya yang mana....

Mencoba Software Asynx Planetarium

Ada satu lagi software astronomi yang patut dicoba bagi para astronom, ialah Asynx Planetarium. Mungkin kebanyakan penyuka astronomi lebih mengenal software astronomi dengan tampilan realtime dan realistis semacam Stellarium.Dengan software semacam Stellarium kita dimudahkan menggeser-geser hingga menzoom in langit untuk mendapatkan tampilan yang dikehendaki. Tentu karena software semacam itu memang bertujuan mensimulasikan langit agar penggunanya lebih leluasa menjelajah sudut-sudut langit. Namun, jangan bayangkan software Asynx Planetarium akan seperti itu. Asynx Planetarium lebih mirip dengan peta bintang diatas kertas. Kita hanya dapat mensetting lokasi dan waktu pengamatan dan tak akan bisa mempermainkan peta bintang itu. Kendali kita ya mungkin hanya bisa mengklik obyek hingga muncul keterangannya. Eits, tapi tunggu dulu, jangan lantas mencap jelek Asynx Planetarium. Perlu diketahui, Asynx Planetarium menyediakan 3 tampilan yang akan sangat membantu. Berikut...